Loading...

Awasilah Perkataan Yang Sekalipun Benar Namun Kalian Tidak Diberi Ganjaran Pahala

Loading...
Buruk sangka (su'u dzan) adalah salah satu daripada sifat-sifat mazmumah (buruk/tercela). Manakala mencari-cari kesalahan orang lain pula hadir apabila wujudnya sangkaan buruk di dalam hati manusia.

Buruk sangka

Apabila timbulnya buruk sangka, maka sudah tentu rasa ingin mencari kesalahan seseorang itu timbul sehingga terbukalah kesalahan, aib atau kelemahan seseorang itu yang menyebabkan si pelaku itu berasa puas.

Ia adalah suatu penyakit hati yang akan menyerang sesiapa sahaja. Hanya keimanan dan ketaqwaan yang kukuh mampu mengatasi rasa buruk sangka dan mencari kesalahan orang lain ini.

Allah Ta’ala berfirman..

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, kerana sesungguhnya sebahagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.”

Dalam ayat ini terkandung perintah untuk menjauhi kebanyakan berprasangka, kerana sebahagian tindakan berprasangka ada yang merupakan perbuatan dosa.

Dalam ayat ini juga terdapat larangan berbuat tajassus. Tajassus ialah mencari-cari kesalahan atau keburukan atau aib orang lain, yang biasanya merupakan kesan dari prasangka yang buruk.

Rasulullah SAW bersabda..

“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, kerana prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari keburukan orang lain, saling intip-mengintip, saling mendengki, saling membelakangi dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”

Amirul Mukminin Umar bin Khathab berkata, “Janganlah engkau berprasangka terhadap perkataan yang keluar dari saudaramu yang mukmin kecuali dengan persangkaan yang baik. Dan hendaknya engkau selalu membawa perkataannya itu kepada prasangka-prasangka yang baik.”

Ibnu Kathir menyebutkan perkataan Umar di atas ketika menafsirkan sebuah ayat dalam surah Al-Hujurat.

Bakar bin Abdullah Al-Muzani berkata, “Hati-hatilah kalian terhadap perkataan yang sekalipun benar, kalian tidak diberi pahala, namun apabila kalian salah, kalian berdosa. Perkataan tersebut adalah berprasangka buruk terhadap saudaramu.”

Wallahu a'lam.

BACA INI JUGA:

Sumber: TD

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Awasilah Perkataan Yang Sekalipun Benar Namun Kalian Tidak Diberi Ganjaran Pahala"

Posting Komentar