Loading...
April 19, 2017
Ucapan Ahok Di Pasca Kekalahan Jawatan Gabenor Jakarta
Banyak yang boleh kita pelajari dari pilihanraya Gabenor Jakarta kali ini. Sekali lagi, populariti di media sosial bukanlah merupakan indikator yang betul. Sama seperti apa yang terjadi di dalam pemilihan Presiden Amerika Syarikat yang lepas.
Kemenangan Anies Baswedan sebagai Gabenor Jakarta menunjukkan wang kapitalis Cina yang menguasai jentera propaganda media kovensional dan media sosial Indonesia masih gagal menumpaskan gerakan akar umbi orang Islam di Jakarta.
Apa yang menarik dan dapat dijadikan pedoman untuk Rakyat Malaysia adalah peribadi Ahok Mantan Gabenor Jakarta yang tewas. Di dalam ucapan kekalahannya, beliau meminta agar para penyokong beliau terus bagi sokongan kepada pimpinan baru.
Tidak seperti di Malaysia, apabila pembangkang kalah di dalam pilihanraya, mereka akan mencari 1,001 alasan demi alasan. Dan alasan yang diberikan diletakkan di bahu pihak yang memenangi pilihanraya iaitu Kerajaan yang memerintah.
Apa yang tidak disalahkan oleh pembangkang Malaysia. Pelbagai tuduhan dikempar dan tiada bukti diberikan. Kita tidak luoa dengan fitnah Bangla dibawa masuk untuk mengundi, 'blackout' atau lampu dipadamkan di pusat mengundi untuk memalsukan undi, dakwat kekal disalahkan malah sperma pemimpin mereka berada di dalam dubur orang lain pun DS Najib Tun Razak juga yang salah. Inilah pembangkang yg paling jahil mukarrab di dunia.
Sila baca ucapan Ahok di bawah ini:
"Pertama, saya mau sampaikan terima kasih kepada kepolisian, TNI, tentu semua pihak, KPU maupun Bawaslu, juga ketua-ketua partai maupun relawan, termasuk media yang telah mendukung berjalan dengan baik. Jakarta bisa begitu baik.
Tentu kami harapkan ke depan, kami ingin semua lupakan persoalan selama kampanye dan Pilkada, karena Jakarta ini rumah kita bersama. Karena Jakarta ini kita bangun bersama.
Kami tadi, saya sudah sampaikan ke Pak Djarot, kami masih ada enam bulan sampai pelantikan. Kami akan bekerja dengan cepat, dengan baik, meletakkan dasar-dasar. Kami akan berusaha melunasi PR-PR, janji kami. Tentu tidak mungkin selesai PR-PR itu. Kita harapkan nanti Pak Anies dan Pak Sandi bisa meneruskan dengan baik.
Nah itu yang kita harapkan. Kepada pendukung kami, kami mengerti pasti sedih, kecewa, tapi nggak apa-apa, percayalah bahwa kekuasaan itu Tuhan yang kasih dan Tuhan yang ngambil. Jadi tidak ada seorangpun bisa menjabat tanpa seizin Tuhan. Jadi semua nggak usah terlalu dipikirkan.
Ini sangat baik, kami akan bekerja dengan cepat untuk enam bulan, kami akan terus bekerja, kami akan fokus mengejar PR tadi. Dan kami terbuka untuk Pak Anies dan Pak Sandi untuk minta data, apa saja. Kan open government.
Selamat untuk Pak Anies dan Pak Sandi, dan seluruh timses pendukung. Kita semua sama, kita ingin Jakarta baik, karena Jakarta rumah kita bersama. Terima kasih semua."
Loading...
0 Response to "AHOK TEWAS"
Posting Komentar